SEJARAH BALAI DESA BUGO
Balai desa merupakan tempat berkantornya Petinggi beserta Perangkatnya yang lain. Pada zaman dahulu Balai Desa selalu berpindah – pindah tempatnya mengikuti kearah mana tempat tinggal Petinggi yang terpilih. Jadi Balai Desa otomatis yang membuat adalah Petinggi yang baru. Sejalan dengan adanya UU tahun 1979 dan Karena perkembangan zaman yang semakin maju, sekarang Balai Desa sudah dibuat dengan permanen atau Tetap, jadi sudah tidak berpindah – pindah lagi.
Balai Desa Bugo merupakan satu diantara Balai Desa yang berpindah – pindah, terakhir sebelum menjadi Balai Desa yang permanen awalnya bertempat di depan Rumah Petinggi Bugo saat itu yaitu Petinggi Soetaman. Beliau memerintah pada tahun ( 1960 – 1989 ) dan pada tahun 1982 di Desa Bugo terkena proyek pembuatan Sungai Jratun Seluna ( Kali Anyar ) yang mana pembuatan sungai ini menggusur bangunan – bangunan warga desa Bugo yang ada termasuk Bangunan Balai Desa Bugo saat itu. Dengan adanya hal itu akhirnya dimusyawarahkan dengan warga bagaimana langkah selanjutnya dengan Balai Desa Bugo saat itu.
Dan akhirnya diputuskan tanah kas desa / banda desa dijual untuk dibelikan tanah agar bisa ditempati untuk bangunan Balai Desa. Ternyata dari penjualan tanah kas desa tersebut dapat membeli sebidang tanah yang terletak di wilayah Rt : 04 / I dan sekaligus membangun Kantor Balai Bugo. Bangunan yang berdiri pada tahun 1984 tersebut dibangun dari dana Pemerintah dan kas Desa. Hingga kini bangunan Balai Desa Bugo masih kokoh berdiri dengan kuat. Bentuk bangunan ini umum seperti bangunan yang lain yaitu di depan merupakan Pendopo Balai desa, yang tengah Ruangan untuk Carik dan petinggi yang belakang ruang Perangkat Desa dan gudang.
